Perawatan Peralatan Multimedia
Cara Merawat Peralatan Multimedia
1.Notebook
- Membersihkan “Keyboard” : Keyboard laptop gampang
sekali kotor, entah karena jari tangan yang berminyak, abu rokok,
remah-remah roti, atau debu. Ambil kuas dan sapukan ke sela-sela tombol
untuk mengeluarkan kotoran, atau gunakan vacuum cleaner portabel untuk
menyedot debu yang ada. Bersihkan permukaan tombol keyboard dengan kain
yang dibasahi cairan pembersih kaca. Gunakan proteksi pelindung keyboard
untuk mencegah kotoran.
- Mengelap Layar : Jangan sembarangan
menggunakan cairan pembersih pada layar, pakailah pembersih kaca. Semprotkan
pada kain halus atau katun, lalu poles layar monitor. Jangan menyemprotkan
langsung pada layar, karena bisa menyebabkan pemukaan LCD (Liquid Crystal
Display) menjadi belang. Bersihkan secara searah, misalnya dari atas ke
bawah atau dari kiri ke kanan, serta jangan menekannya terlalu keras.
- Hindari Panas Matahari : Jangan meninggalkan notebook
Sobat di dalam mobil yang diparkir di bawah sinar matahari. Panas yang
berlebihan di dalam mobil bisa menyebabkan kerusakan komponen-komponen
notebook.
- Menghindari Goresan : Amankan benda-benda tajam
dari sekitar notebook Sobat. Taruh lapisan pelindung di atas keyboard
sebelum Sobat menutup case, agar layar tak tergores. Apabila Sobat
hendak berpergian, masukkan notebook pada wadah/tas yang telah
tersedia.
- Case Cemerlang : Tangan yang kotor dan berminyak
juga menjadi penyebab case tidak lagi mengilat. Pakai deterjen nonzat
alkalin dicampur air untuk membersihkannya. Bisa pula dengan pembersih
multiguna untuk peranti elektronik, yang biasanya berupa busa. Semprotkan
pada kain lap lembut, lalu gosok secara perlahan permukaan case.
- Menyimpan notebook : Bila Sobat akan menyimpan
notebook dalam waktu lama, sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam
tempat yang sejuk dan kering, serta bersirkulasi udara cukup baik. Taruh
silikon gel untuk menghindari jamur. Begitu ingin menggunakannya kembali,
setrum baterai dengan cara mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak
tiga kali berturut-turut.
- Hindari Medan Magnet: (naah Sobat Zs yg ini perlu
dibaca looch…,)Untuk melindungi data yang ada di dalam hard disk, jangan
letakkan peranti yang mengandung medan magnet/elektromagnet kuat di
sekitar notebook. Piranti-piranti penghasil medan magnet, misalnya, spiker
yang tidak berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon selular.
Sekiranya Anda ingin mengakses Internet menggunakan fasilitas infrared
pada ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook.
2.Kamera Video
Merawat kamera video dilakukan
dengan enam langkah berikut ini :
- Jangan tingalkan kaset di dalam
camcorder Anda saat tidak digunakan. Kaset bisa menyebabkan gesekan dan
hal ini bisa mengakibatkan masalah pada proses merekam dan memutar
- Usahakan Memasukkan kaset video
dalam kondisi benar-benar dingin. Pelembab dari udara yang hangat dapat
membuat kaset menempel pada bagian drum sehingga merusak kaset dan dapat
merusak video head.
- Jangan meninggalkan
baterai di dalam camcorder saat tidak digunakan. Beberapa camera menarik
energi baterai dalam jumlah kecil, namun konstan sehinga dapat
menghabiskan baterai.
- Jangan meninggalkan kaset
camcorder di dalam mobil yang terkena udara panas.
- Jangan menaruh label pada kaset
camcorder dimana label ini kemungkinan berlawanan dengan pembuka pintu
kaset. Hal ini dapat menyebabkan kaset menyangkut di dalam kamera
- Rawat handycam/kamera video
sobat dengan menyerahkannya pada teknisi untuk membersihkan tape head saat
kotor.
3. Handphone
Handphone atau yang sering kita sebut HP ini adalah
peralatan yang sangat kita butuh kan di jaman sekarang baik untuk komunikasi
dengan keluarga,untuk bisnis ,dan berkomunikasi dengan teman atau siapapun.saat
ini memang pemakaian hp sudah Familyar di semua kalangan tidak pandang usia dan
siapa orang tersebut, pasti sudah mengunakan hp.jadi karena hp menjadi salah
satu kebutuhan kita ,maka perawatanya juga sangat penting untuk kenyamanan
penggunaan nantinya.
- Cas Hp Sobat sampai benar benar
penuh, dan isi ulang baterai bila memang sudah habis, walaupun jenis
baterai yang baru seperi Lithium Polymer dapat di isi kapan saja
tetapi secara umum, jika melakukan pengisian yang terlalu sering akan
memperpendek usia baterai.
- Aktifkan pula keypad lck (
pengunci keypad) hal ini akan mencegah pemakaian yang tidak disengaja,
seperti misalnya secara tidak sadar beberapa tombol tertekan sehingga
melakukan dial kenomor tertentu tanpa Sobat sadari. Hal ini selain
mengurangi pulsa Sobat atau membengkakan pengeluaran pulsa
juga akan mengganggu kenyamanan orang yang menerima panggilan tidak
disengaja tersebut.
- Bersihkan Handphone Sobat
dengan lap dan jangan sekali kali menggunakan cairan kimia untuk
membersihkanya walaupun ada cairan seperti contact cleaner yang mampu
membersihkan komponen kompenen dalam ponsel dengan baik karena pemakaian
oleh yang kurang ahli malah bisa menyebabkan kerusakan.
- Gunakan pengaman seperti sarung
ponsel/tas ponsel.Selain mencegah resiko jatuh, dengan sarug ponsel
mungkin akan menahan air dan debu untuk masuk ke ponsel dengan cepat.
- Letakan ponsel ti tempat yang
tidak berair dan berdebu. Juga hindarkan menaruh ponsel ditempat dengan
radiasi dan medan magnet yang tinggi. Meletakan ponsel di tempat dengan
medan magnet tinggi akan memaksa ponsel untuk mengeluarkan daya
maksimalnya untuk mendapatkan signl terbaik.
- Hindari menaruh ponsel di
tempat yang panas melebihi suhu kamar dan tempat dengan kondensasi tinggi.
Berikut beberapa tips untuk merawat kamera digital SLR dan peralatan fotografi lainnya:
1. Merawat lensa.
Lensa merupakan jendela bagi mata untuk melihat dunia luar. Lensa merupakan elemen terpenting untuk dapat menghasilkan gambar yang baik. Beberapa langkah perawatan lensa adalah sebagai berikut:
a. Jangan menyentuh lensa secara langsung dengan jari. Untuk mengurangi kemungkinan ini terjadi, usahakan lens hood selalu terpasang. Lens hood juga akan melindungi bagian depan lensa dari benturan sekaligus mencegah munculnya flare pada cahaya frontal menuju lensa.
b. Pasang lens cap ketika lensa sedang tidak dipergunakan, hal ini bertujuan mengurangi kemungkinan terpapar dan menempelnya debu pada permukaan lensa.
c. Jika kegiatan membersihkan lensa diperlukan, maka mempergunakan peralatan pembersih yang baik sangat dianjurkan. Selalu pergunakan lens brush, lens blower , lens paper dan lens cloth yang baik.
Berikut beberapa langkah membersihkan lensa:
> Bersihkan bagian depan dan belakang lensa dengan lens blower terlebih dahulu. Tujuannya untuk menghilangkan partikel debu yang menempel. Jangan langsung membersihkan lensa dengan lens cloth atau lens paper sebab partikel debu yang ikut tergosok akan menyebabkan permukaan coating lensa akan tergores. Hal ini dapat berakibat munculnya gangguan permanen pada hasil foto.
> Beberapa partikel debu yang masih tetap menempel dapat juga dihilangkan dengan bantuan lens brush.
> Selanjutnya usap lensa secara lembut dan perlahan dengan lens cloth/ lens paper kering dengan gerakan memutar dari bagian dalam lensa menuju keluar.
> Jika dibutuhkan, cairan pembersih lensa/ lens cleaning fluid khusus dapat dipergunakan untuk membersihkan kotoran-kotoran lensa yang agak membandel. Jangan meneteskannya langsung pada lensa, teteskan pada lens paper terlebih dahulu, lalu usap perlahan pada bagian lensa.
2. Merawat kamera.
Lensa merupakan jendela bagi mata untuk melihat dunia luar. Lensa merupakan elemen terpenting untuk dapat menghasilkan gambar yang baik. Beberapa langkah perawatan lensa adalah sebagai berikut:
a. Jangan menyentuh lensa secara langsung dengan jari. Untuk mengurangi kemungkinan ini terjadi, usahakan lens hood selalu terpasang. Lens hood juga akan melindungi bagian depan lensa dari benturan sekaligus mencegah munculnya flare pada cahaya frontal menuju lensa.
b. Pasang lens cap ketika lensa sedang tidak dipergunakan, hal ini bertujuan mengurangi kemungkinan terpapar dan menempelnya debu pada permukaan lensa.
c. Jika kegiatan membersihkan lensa diperlukan, maka mempergunakan peralatan pembersih yang baik sangat dianjurkan. Selalu pergunakan lens brush, lens blower , lens paper dan lens cloth yang baik.
Berikut beberapa langkah membersihkan lensa:
> Bersihkan bagian depan dan belakang lensa dengan lens blower terlebih dahulu. Tujuannya untuk menghilangkan partikel debu yang menempel. Jangan langsung membersihkan lensa dengan lens cloth atau lens paper sebab partikel debu yang ikut tergosok akan menyebabkan permukaan coating lensa akan tergores. Hal ini dapat berakibat munculnya gangguan permanen pada hasil foto.
> Beberapa partikel debu yang masih tetap menempel dapat juga dihilangkan dengan bantuan lens brush.
> Selanjutnya usap lensa secara lembut dan perlahan dengan lens cloth/ lens paper kering dengan gerakan memutar dari bagian dalam lensa menuju keluar.
> Jika dibutuhkan, cairan pembersih lensa/ lens cleaning fluid khusus dapat dipergunakan untuk membersihkan kotoran-kotoran lensa yang agak membandel. Jangan meneteskannya langsung pada lensa, teteskan pada lens paper terlebih dahulu, lalu usap perlahan pada bagian lensa.
2. Merawat kamera.
Kamera merupakan peralatan fotografi kedua yang terpenting, disinilah tempat sensor kamera yang sangat sensitif.
Berikut beberapa langkah merawat kamera digital:
a. Merawat bagian luar kamera/ casing merupakan bagian yang biasa dilakukan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan masuknya kotoran ketika akan membersihkan bagian dalamnya. Debu dari luar akan mudah masuk kedalam, apalagi kalau kita sering berganti-ganti lensa.
> Bersihkan bagian luar kamera dengan blower terlebih dahulu, untuk beberapa debu yang masih menempel dapat dipergunakan brush.
> Selanjutnya pergunakan lens cloth atau dry cloth yang lembut untuk membersihkan beberapa bagian khusus kamera seperti LCD panel, viewfinder, dan flash hotshoe.
b. Setelah langkah diatas, dilanjutkan dengan merawat bagian dalam kamera. Bagian dalam kamera merupakan letak sensor kamera.
> Sebelum membersihkan bagian dalam kamera, pastikan bahwa perawatan ini dilakukan pada ruang yang bersih dengan penerangan yang cukup. Sebaiknya anda juga dalam kondisi yang bersih.
> Langkah pertama yaitu membersihkan mirror dengan blower atau blower brush. Kamera dipegang menghadap kebawah dan blower dipompa keatas, tujuannya agar partikel debu yang tertiup dapat turun kebawah mengikuti gravitasi.
> Selanjutnya membersihkan sensor. Untuk dapat melakukannya maka mirror harus di lock up terlebih dahulu. Pada beberapa kamera fitur ini disediakan dengan memilihnya dari menu kamera. Yakinkan baterai dalam kondisi cukup penuh ketika akan melakukan mirror lock up. Dimulai dengan menekan shutter release, maka mirror akan terangkat dan shutter terbuka., Dengan kamera yang dipegang menghadap kebawah (sensor menghadap kebawah), pompa blower (blower tanpa brush) beberapa kali untuk meniup partikel debu yang mungkin menempel di sensor. Setelah selesai, matikan kamera untuk menyudahi fungsi mirror lock up.
> Jika sensor sangat kotor, anda dapat membersihkannya dengan cleaning kits yang memiliki swab sensor khusus. Dengan alat ini, kita membersihkan sensor secara fisik dengan melakukan swab/ smear pada kotoran yang menempel di sensor. Tindakan ini harus dilakukan dengan lembut dan hati-hati, jika tidak yakin sebaiknya serahkan kegiatan membersihkan sensor pada mereka yang profesional.
> NB. Jika tidak merasa yakin untuk melakukan kegiatan membersihkan bagian dalam kamera terutama sensor, sebaiknya serahkan kegiatan perawatan ini pada mereka yang professional. Dibandingkan dengan resiko yang mungkin timbul seperti kerusakan mirror, shutter, atapun sensor maka mencari bantuan mereka yang professional merupakan pilihan yang bijak.
3. Merawat baterai.
Baterai berfungsi sebagai sumber daya untuk menghidupkan kamera, perawatan yang baik dapat memperpanjang usia pemakaian baterai kamera. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a. Jangan membiarkan baterai terpapar suhu ekstrim diatas 43 C. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan permanen pada baterai. Letakkan baterai pada tempat yang sejuk dan kering.
b. Jangan mencharge baterai secara berlebihan, jika charger telah menunjukkan baterai terisi penuh segera cabut.
c. Charge baterai sebelum atau sesudah penyimpanan dalam jangka waktu lama. Dipakai ataupun tidak dipakai baterai akan mengalami proses pelemahan, agar tetap awet maka baterai perlu diisi kembali.
d. Lepaskan baterai dari kamera jika tidak sedang mempergunakannya dalam jangka waktu lama.
f. Jangan mencampur penggunaan baterai lama dan baru, termasuk mempergunakan baterai dengan merek yang berbeda-beda.
4. Merawat memory card dan
accessories.
a. Memory card berfungsi sebagai media penyimpan data. Bisa berupa SD/ secure digital, CF/ compact flash, dan sebagainya. Perlakukan benda-benda ini dengan hati-hati, bentuknya yang kecil membuat mereka mudah sekali rusak. Untuk melindunginya, simpan selalu pada casing nya masing-masing jika sedang tidak dipergunakan.
b. Accesories kamera seperti lens filter, lens hood, flash dan lainnya perlu dirawat untuk tetap menjaga kebersihannya. Dudukan flash dan kontak baterai flash perlu dibersihkan secara berkala untuk menghindari penumpukkan kotoran.
5. Penyimpanan.
a. Kamera sebaiknya dihindarkan dari temperatur ekstrim yang sangat panas maupun sangat dingin. Hindarkan kamera dari kontak matahari langsung dalam jangka waktu yang lama. Jangan pernah menyimpanya dalam kondisi panas seperti didalam mobil atau dalam kondisi yang sangat dingin.
b. Ketika menyimpan kamera, jauhkan peralatan tersebut dari benda-benda yang memiliki medan magnet kuat. Medan magnet dapat mempengaruhi sirkuit elektronik yang terdapat pada kamera digital.
c. Simpan kamera, lensa dan accessories lain dalam dry box yang memiliki alat pengatur kelembapan jika sedang tidak dpergunakan dalam jangka waktu yang lama. Atau simpan alat-alat tersebut pada suatu wadah khusus dengan disertakan silica gel untuk mengatur kelembapannya.
6. Merawat tas kamera.
Tas kamera merupakan media penyimpanan peralatan fotografi sewaktu berpergian. Dengan demikian perawatannya juga mutlak dilakukan agar mampu melindungi peralatan fotografi yang kita miliki. Tas yang kotor mengakibatkan peralatan didalamnya menjadi kotor. Berikut beberapa langkah perawatannya:
a. Setelah tas dipergunakan, keluarkan isinya lalu bersihkan bagian dalam dan luarnya. Agar hasilnya maksimal dapat dipergunakan vacum cleaner. Setelah pemotretan outdoor, partikel debu, kotoran dan pasir biasanya banyak terakumulasi sehingga perlu dibersihkan.
b. Cuci tas kamera dalam jangka waktu berkala, terutama setelah tidak dipergunakan untuk jangka waktu yang cukup lama.
Peralatan fotografi digital membutuhkan investasi dana yang tidak sedikit, sehingga perawatan mutlak harus dilakukan secara rutin. Perawatan yang baik akan mempertahankan kondisi perlatan fotografi kita untuk tetap bisa dipergunakan dengan baik, bisa dipergunakan dalam jangka waktu yang lama, dan tentunya dapat mempertahankan harga jualnya kembali
Beberapa hal yang harus dihindari
oleh kamera:
1. Hindari Cuaca dingin atau Ruangan dingin ber-AC
2. Hindari Benturan
3. Hindari Pemakaian fasilitas REW/FF pada kamera
4. Jangan terlalu pake fasilitas manual kecuali dalam ruangan.
5. Hindari Pemakaian kaset bekas, kecuali kaset tersebut baru terpakai 1 atau 2 kali. dengan penyimpanan kaset yang baik, jauh dari debu.
6. Kalo bisa dan sangat disarankan capture gambar pake alat lain seperti handycame.
7. Selalu membawa cadangan kamera.
Bagi anda yang memiliki kamera Walau
sudahsangat mahir dalam mengoperasikannya, namun juga sangat perlu di ketahui
bagaimana cara merawatkamera dengan benar agar terhindar dari kerusakan dan
berumur panjang.Berikut ini ada sedikit tips tentang cara merawat kamera yang
baik, agar kamera anda bisa tetap awet,dapat berfungsi dengan baik dan berumur
panjang.
1. Tempat
Penyimpanan :
Tempat penyimpanan sangat perlu
diperhatikan, simpan lah kamera andadi tempat yang sejuk ( tidah terlalu panas
dan tidak terlalu lembab ) dan terhindar dari debu. anda bisamembeli Lemari
khusus penyimpan kamera tapi harganya masih relatif mahal, untuk alternativ
lainanda bisa membeli Lemari kaca / kayu yang lebih murah, pasangkan lampu 5watt
di dalamnya dan atur jarak dari lampu ke kamera anda sekitar 40cm
agar suhu di dalam almari bisa tetap sejuk. kemudianletakkan beberapa silica
gel untuk menghindari jamur.
2. Cara
menyimpan :
selain tempat penyimpanan cara anda
dalam menyimpan kamera juga harusdiperkatikan. pastikan posisi anda meletakkan
kamera sudah benar, bersihkan lah kamera andasebelum menyimpannya. untuk
penyimpanan dalam waktu yang lama keluarkan lah baterai dari dalamkamera untuk
menghindri Over-charger. untuk kamera D-SLR, lepaskan lah kensa sebelum di
simpandan ingat di pasang ´ bodyup ´ nya pada lensa dan body Kamera. apabila
anda membawa kameradalam bepergian simpanlah kamera anda pada tas khusus tempat
kamera atau tas yang memiki lapisanlebut yang lebih tebal dan pas dengan ukuran
kamera anda agar terhindar dari goncangan.
3. Hindari
sinar Matahari berlebihan :
Panas sinar matahari yang berlebihan
bisa merusak bagian bagian kamera anda yang terbuat dari plastik dan karet
serta komponen elektronik di dalamnya.
4. Hidari Kapur
Barus :
kapur barus adalah benda yang sangat
di takuti oleh kamera, karena kapur barus dapat merusak PBC (
printed circuit board ) yaitu tempat dimana chip elektronik kamera
ituterpasang. uap kapur barus juga dapat membuat flek flek pada lensa kamera
anda. menurut beritakerusakan pada kamera yang di sebabkan oleh kapur barus
sangat sulit diperbaiki dan bahkan mungkintidak bisa di perbaiki lagi.
5. Hindari Air
Laut :
Air laut sangat berbahaya bagi
kamera, jauhkan kamera dari cipratan air laut,Air laut sangat jahat dan
penyebab karat yang potensial terhadap kamera ataupun perangkat
elektronik yang lainnya. bagi pengguna kamera D-SLR, jangan sekali sekali
mengganti lensa di pantai apalagi dilaut, karena Uap air laut yang di hembuskan
angin dapat masuk ke dalam kamera anda dan membawa butir-butir pasir dan
zat garam yang menyebabkan kerusakan pada bagian dalam kamera anda.
sehabishunting di laut atau pantai segeralah bersihkan kamera anda karena butir
butir pasir yang mengandungzat garam dapat menyebabkan karat pada bagian kamera
yang terbuat dari besi.
6. Bersihkan
kamera :
Usahakan anda dapat membersihkan
selalu kamera anda seusai di gunakanatau setidaknya seminggu sekali. gunakan
lap halus khusus kamera atau yang biasanya di pakaimengelap kacamata untuk
memebersihkan body dan bagian luar lensa untuk baguian depan lensa danfilternya
anda bisa menggunakan tisu basah khusus pembersih lensa. untuk membersihkan
debugunakanlah kuas halus atau kuas rias dan untuk bagian dalam kamera
gunakanlah blower khususkamera. semua peratan di tersebut bisa anda dapatkan di
toko kamera terekat di kota anda.
7. Servislah
Berkala :
Lakukan servis secara berkala jangan
tunggu sampai kamera anda rusak baru diservis. servislah kamera anda di tempat
yang resmi, apabila anda bukan tukang servis kamera jangansekali sekali
membongkar kamera anda di rumah.
Komentar
Posting Komentar